Persija bermain lebih baik. Mereka mudah mengatasi tekanan yang kami berikan,"kata Widodo.
JAKARTA - Persija Jakarta menutup perjalanannya di putaran pertama Djarum Indonesia Super League dengan memetik kemenangan atas tamunya, Persela Lamongan, kemarin. Striker mungil Persija, Aliyudin, menjadi pahlawan dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dengan mencetak satu-satunya gol pada menit ke-30.
Pertemuan ini juga sarat gengsi karena pelatih Persija, Benny Dolo, dan pelatih Persela, Widodo C. Putro, pernah menjadi rekan kerja di tim nasional Indonesia. Widodo mendampingi Benny sebagai asisten pelatih ketika mempersiapkan tim untuk Piala AFF 2009 dan Pra-Piala Asia 2010. Namun Widodo harus mengakui keunggulan seniornya itu karena Persija sukses mengalahkan Persela.Benny mengaku cukup puas atas kemenangan ini meski gol yang dihasilkan hanya satu. Menurut Benny, beberapa pemain inti Persija, seperti Bambang Pamungkas dan Fakhrudin Mustafic, sebenarnya dalam kondisi tidak fit namun dipaksakan bermain karena tidak ada pemain cadangan dengan kemampuan yang sepadan."Saya terpaksa turunkan mereka meski kondisinya memang memaksa seperti itu. Belum ada pengganti mereka di antara pemain cadangan kami," kata Benny
Selain bermasalah pada kondisi pemain, ketatnya pertahanan Persela dinilai sebagai salah satu penyebab sulitnya Persija menjebol gawang lawan. Bermain dengan formasi 4-4-2, Persela mampu meredam serangan Persija, yang selalu diawali dari sisi lapangan. Tidak hadirnya bek Ismed Sofyan, yang kerap menjadi motor serangan karena hukuman akumulasi kartu, juga membuat penetrasi Persija dari sisi kanan mengendur.Gempuran yang dilakukan winger Talaohu Abdul Musafry dan Aliyudin selalu mentah saat berhadapan dengan Uni belakang Persela, yang dipimpin Fa-biano Beltrame. Namun pertahanan kuat Persela akhirnya bobol juga. Berawal dari kegagalan kiper Persela, Fauzal Muba-raq, mengantisipasi sundulan Musafry, bola justru memantul ke kaki Aliyudin, yang langsung dilesakkan ke gawang dengan mudah.
"Persija memang bermain lebih baik. Dengan materi beberapa pemain tim nasional, mereka bisa lebih mudah mengatasi tekanan yang kami berikan," kata Widodo. Persela masih bertahan di papan tengah klasemen dengan perolehan 24 poin dari 17 pertandingan.Persija memperbaiki peringkatnya di klasemen ke posisi keempat dengan 27 poin dari 17-kali bermain di putaran pertama. Namun Persija belum berhasil melewati Persib Bandung, rival beratnya, yang menempati posisi ketiga meski memiliki poin yang sama karena unggul selisih gol. "Saya tidak khawatir dengan kondisi itu. Peringkat ditentukan pada akhir musim ini, kesempatan Persija masih terbuka lebar," kata Benny. Guna numi mmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar